KUNJUNGI DESA TAJI, BUPATI NGETRAIL BARENG DIRJEN OTDA HINGGA KE BROMO
- 2019-11-07 09:16:52
- jabung-opd
- BERITA



JABUNG - Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM menggelar Ngetrail Bareng Rombongan Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Drs. Akmal Malik, MSi dan Asisten Komisioner Bidang Monev dengan mengambil titik start Taman Wisata Wendit, Kecamatan Pakis, dan berakhir di kawasan wisata Gunung Bromo, Minggu (27/10) pagi. Kegiatan ini juga diiikuti sejumlah jajaran Forkopinda di wilayah Kabupaten Malang dan didampingi beberapa Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Dengan menggunakan motor jenis trail, Bupati bersama Dirjen Otda Kemendagri mengawali acara ngetrail bareng ini dengan mengambil rute menuju Desa Taji, Kecamatan Jabung. Tak terkecuali, juga diikuti Kapolres Malang, AKBP. Yade Setiawan Ujung, Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol. Inf. Ferry Muzawwad, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto. Mereka bersama untuk mengenal lebih dekat Desa Taji yang kini mulai populer seiring berkembang sebagai Desa Wisata.
''Saya sendiri belum pernah ngetrail dengan rute wilayah Kabupaten Malang. Tetapi saya mendengar informasi pemandangan alam Kabupaten Malang sangat indah hingga menuju kawasan Gunung Bromo. Kami bersama Pak Bupati dan Forpinda sekaligus meninjau wilayah hingga perbatasan Kabupaten Malang yang sedang dipersiapkan Pemerintah Pusat sebagai BOP Bromo Tengger Semeru," terang Akmal Malik kepada Humas Protokol Kabupaten Malang.
Tak hanya melintasi jalan utama kecamatan, rombongan juga melibas jalan desa dengan kondisi naik turun perbukitan dan lereng pegunungan. Setiba di lokasi Desa Taji, Bupati dan rombongan disambut hangat serta dijamu Kepala Desa Taji, Dindin Siswanto dan warga setempat di Cafe Kopi Taji. Desa Taji terletak di ketinggian 1200 Mdpl dengan memiliki dua dusun yakni Dusun Krajan dan Umbut Legi.
''Pak Dirjen (Akmal, Red), silahkan mencoba nikmati rasa dan aroma kopi khas Desa Taji. Kopi menjadi salah satu komoditas pertanian andalan disini (Desa Taji, Red). Desa ini terus menunjukkan perkembangan potensi lokal hingga tercatat sebagai Desa Wisata," terang Bupati Malang saat menemani Dirjen Otda bersama rombongan di dalam Cafe Kopi Taji.
Tercatat, sebagai Desa Wisata, masyarakat Desa Taji juga terus berkreasi dengan berusaha mengemas semaksimal mungkin potensi desanya. Utamanya, demi menarik tamu wisatawan datang mengenal dan berwisata ke Desa Taji. Selain kopi, desa ini juga memiliki kuliner khas yakni Nasi Jagung dan Sambal Bakar. Untuk sektor wisata, Desa Taji menawarkan keindahan alam Coban Siuk, Coban Sisir dan Coban Bader, serta wisata edukasi tanam kopi. Tak ketinggalan, wisata adat budaya tiap malam Jumat legi, dengan ditandai warga menyertakan tumpeng dan sesaji sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
''Desa Taji untuk menarik wisatawan atau pengunjung juga hadirkan wisata petik buah apel dan sayur, tracking ke kebun kopi dan siapkan Camp Ground Kaki Langit. Sudah tiga tahun kami mulai melangkah berupaya menjadikan desa ini sebagai jujugan wisatawan datang ke Desa Taji," terang sejumlah warga dan pemuda yang bergeliat di Cafe Kopi Taji sembari diamini Kepala Desa Taji.